Rabu, 05 Januari 2011

Pulau Tidung, pesona syurga dekat Jakarta

jembatan cinta pulau tidung

Pulau Tidung adalah pulau terbesar yang ada di kabupaten kepulauan seribu Jakarta. Keindahannya semakin terkenal baru-baru ini seiring dengan banyaknya agen wisata yang menawarkan paket liburan dengan budget cukup terjangkau ke pulau yang terkenal dengan jembatan cinta-nya ini. Selain jembatan cinta yang menghubungkan pulau tidung besar dengan pulau tidung kecil, pesona lain yang mampu menarik ratusan hingga ribuan wisatawan setiap minggunya ini adalah pantai pasir putih perawan yang ada di pulau tidung kecil. Pasirnya yang putih halus menjadi batas langsung dengan beningnya laut jawa.

Berbekal informasi dari beberapa teman yang telah menjelajahi indahnya pulau tidung serta contact person pak Amsir, orang yang kerap kali membantu wisatawan dalam urusan penginapan, penyewaan kapal dan lain-lain, akhirnya saya memutuskan untuk membuat tawaran wisata ke pulau tersebut. Dengan perhitungan budget 260.000/orang minimal 10 orang (sudah termasuk kapal muara angke-pulau tidung PP, makan 3x, alat snorkeling, penginapan, sewa sepeda, sewa kapal snorkeling dan guide), saya mulai memasarkannya di facebook,twitter maupun blog. Tujuannya hanya satu, agar biaya dapat ditekan. Karena umumnya kapal dan penginapan akan lebih murah jika kita menyewanya beramai-ramai agar cost dapat di bagi bersama.

Menjelang hari H keberangkatan, akhirnya hanya 19 orang yang ikut dari 24 orang yang mendaftar. Ke-5 orang tersebut mengundurkan diri dengan alasan cuaca buruk dan ancaman gunung anak Krakatau, padahal letaknya sangat jauh dari kepulauan seribu. Meeting point telah ditentukan di pom bensin muara angke, dan 3 jam kemudian kami telah sampai di pulau tidung. Pulau yang tengah jadi buah bibir sebagai tujuan baru wisata Jakarta.

suasana penyebrangan kapal di muara angke

Kapal telah merapat ke dermaga, dan kami ber-19 langsung disambut oleh pak Amsir dan mas Fajri sebagai guide kami selama di Pulau Tidung. Agenda kami selanjutnya adalah istirahat sebentar, perkenalan, makan siang dan dilanjutkan dengan snorkeling ke tiga pulau sekitar diantaranya pulau air, pulau payung dan pulau karang beras. Dari 19 orang yang ikut, ternyata semuanya dari kalangan dan profesi yang berbeda, ada yang seorang model, manager artis, staff advertising, wirausahawan, mahasiswa hingga pegawai negeri sipil. Meskipun berbeda dan beberapa diantaranya belum saling mengenal, tapi kebersamaan kami langsung terasa hangat dengan saling melengkapi satu sama lain.

happy snorkeling

Lepas makan siang dan sholat zuhur, kami bergegas menuju dermaga untuk naik kapal sewaan menuju spot snorkeling. Spot snorkeling pertama yang kami nikmati yaitu pulau air, karena hampir semua diantara kami belum pernah snorkeling, maka jadilah ini pengalaman pertama kami. Rasa takut tenggelam mulai menghantui meskipun kami telah dilengkapi jaket pelampung. Untungnya mas fajri dan abangnya cukup sigap sebagai guide untuk membantu.

underwater view of pulau air

underwater view of pulau air

Spot snorkeling pulau air merupakan spot terbaik yang dekat dengan Pulau Tidung, ikan-ikan kecil berwarna-warni dan gugusan terumbu karang yang indah banyak kami temui. Sedikit trik untuk mengundang ikan mendekat yaitu dengan menebar makanan ikan atau roti kering saat kita snorkeling. Sayang kapal kami terlalu menepi dengan pulau hingga kami acap kali menemui lokasi yang dangkal hingga kakil seringkali menginjak batang karang, tak heran banyak yang patah.

underwater view of pulau payung

underwater view of pulau payung

Spot snorkeling selanjutnya adalah pulau karang beras, namun karena mengejar waktu untuk menghindari cuaca yang kurang mendukung akhirnya kami langsung ke lokasi ke-3 yaitu pulau payung. Pemandangan pulau payuing sendiri tak kalah bagus dengan pulau air, bahkan dilokasi ini jenis karang lebih beragam dan ukuran ikan lebih besar. Jujur saja kami lebih menikmati snorkeling di pulau payung karena perairannya yang tidak dangkal hingga kaki kami sangat leluasa dan tidak kepentok karang. Faktor lainnnya mungkin ini adalah kali ke-dua kami bersnorkeling, jadi sudah mulai terbiasa dengan cara bernafas dari mulut menggunakan alat snorkel.

senja di jembatan cinta pulau tidung

sunset dari jembatan cinta pulau tidung

Puas menikmati keindahan bawah laut, akhirnya kami kembali ke pulau tidung besar, kali ini kami singgah ke jembatan cinta untuk menikmati sunset disana. Selama perjalanan saya memilih tidur untuk menghindari mabuk laut karena ombak cukup besar dan membuat kapal kami terombang-ambing. Sayang, justru ketika saya tidur itulah ada segerombolan lumba-lumba melewati kapal kami.

Sunset di jembatan cinta memang menciptakan aura yang romantis, langit yang jingga berkolaborasi dengan desiran angin pantai di sore hari dan pemandangan yang sangat indah menciptakan suasana tersebut . kamipun tak menyia-nyiakan momen ini dengan berfoto sepuasnya.

Karena lelah bersnorkeling seharian, akhirnya rencana bersepeda keliling pulau tidung dimalam haripun kami ganti dengan tidur berjama’ah sebelum jam 9. Semua kelelahan dan memilih untuk beristirahat setelah puas makan malam dengan ikan bakar.

bergembira di jembatan cinta pulau tidung

jembatan cinta-maskot pulau tidung

Keesokan paginya, selepas sholat subuh kami bergegas menuju jembatan cinta lagi untuk menjemput sunrise menggunakan sepeda. Sayang, mendung menyelimuti mentari yang hendak menyapa kami dengan sinarnya yang hangat. Tapi kami sama sekali tidak mati gaya, mentari boleh saja tak muncul, tapi kami tetap menikmati setiap jengkal keindahan jembatan cinta dan pulau tidung kecil. Puas keliling pulau tidung kecil, kamipun mencoba untuk lompat dari jembatan cinta setinggi 11 meter, percaya atau tidak, saya dan beberapa teman lainnya tidak bisa berenang, tapi kami nekat melompat dengan di jaga mas Fajri yang sudah stand by di bawah air. Tak tanggung-tanggung kami melompat dari jembatan tersebut hingga 2-3 kali. Awalnya memang sangat takut, takut ketinggian dan takut tenggelam. Tapi ketika melompat seketika ketakutan itu hilang berganti dengan rasa ketagihan ingin melompat lagi. Puas melompat dari ketinggian, beberapa diantara kami memilih untuk bermain banana boat dengan tarif Rp. 35.000. sempat ada kecelakaan kecil akibat permainan ini, kepala saya dan salah satu teman saling beradu ketika jatuh dari banana boat hingga membuat kepala saya benjol besar dan pelipis teman saya biru lebam, beruntung langsung dikompres dengan es batu. Puas bermain banana boat, bermain di jembatan cinta dan sekitar pulau tidung kecil, kamipun bergegas kembali ke penginapan untuk mandi dan bersiap pulang.

foto bersama, 19 peserta pulau tidung for backpacker

Selama perjalanan pulang kami memilih untuk tidur di kapal karena kelelahan dan untuk mengurangi kemungkinan mabuk laut karena ombak besar. Sampai di muara angke kami disambut oleh bau anyir yang menusuk hidung, namun bau tersebut tak mampu menghapuskan keindahan pulau tidung dan pesonanya dari benak kami.

Mau ke pulau tidung gak pake repot??

  • Hubungi mas Romi 085716169794 (Beliau menyediakan paket murah dengan fasilitas dan layanan yg sangat memuaskan)

Mau ke pulau tidung secara swadaya??

  • Hubungi pak Amsir 081511892078

Biaya trip ke pulau tidung :

  • Ongkos kapal muara angke-pulau tidung PP 66.000
  • Penginapan (1 rumah dengan 3 kamar tidur,ruang keluarga,dapur dan 2 kamar mandi) 350-450.000
  • Sewa alat snorkeling (jaket pelampung,kaki katak,masker dan snorkel) 35.000
  • Makan (dengan menu seafood) 15-20.000
  • Sewa sepeda/hari/sepeda 15.000
  • Kapal snorkeling ukuran sedang untuk 20 orang 500-600.000
  • Guide 100.000
  • Banana boat 35-40.000
  • Kelapa muda 5-7.000

Tips wisata ke pulau tidung :

  • Urus lah segala kebutuhan wisata secara swadaya agar biaya dapat lebih ditekan dengan mengajak teman-teman lainnya.
  • Siapkan segala kebutuhan pribadi seperti pakaian ganti,pakaian snorkeling,alat mandi,obat-obatan pribadi terutama minyak angina dan obat mabuk perjalanan untuk menghindari mabuk laut.
  • Siapkan kondisi tubuh agar dapat menikmati perjalanan wisata tanpa hambatan.
  • Tiba di pom bensin muara angke (meeting point keberangkatan ke p.tidung) sebelum jam 6.20
  • Sesampainya di pulau tidung sebaiknya langsung memilih sepeda agar lebih leluasa mendapatkan sepeda yang kualitasnya masih bagus.
  • Sebaiknya snorkeling dilaksanakan pada siang hari pada hari pertama agar lebih puas dan tidak terburu-buru mengejar kapal pulang ke muara angke jika snorkeling keesokan harinya.
  • Siapkan kamera underwater untuk mengabadikan keindahan bawah laut kepulauan seribu.
  • Bawalah makanan ikan atau roti kering ketika snorkeling untuk mengundang ikan mendekat.
  • Pilihlah masker snorkel yang betul2 kencang dan pas dengan wajah untuk menghindari masuknya air ke hidung saat kita bersnorkeling
  • Gunakan fins atau kaki katak yang pas dengan ukuran kaki kita agar tidak terlepas saat bersnorkeling.
  • Jangan lupa menggunakan sunblock untung menghindari kulit terpanggang matahari
  • Untuk wanita muslim yang berjilbab, sebaiknya menggunakan bergo/jilbab langsung ketika snorkeling agar tidak repot.
  • Jangan lupa untuk membawa air minun dan cemilan saat berangkat snorkeling karena akan menguras tenanga dan mengundang lapar dan haus.
  • Eksplorasi keindahan pulau tidung yang terkenal dengan jembatan cintanya dan pantai pasir putih perawan sepuasnya
  • Perhatikan keadaan bulan pada penanggalan jawa atau hijriah untuk menghindari air pasang, karena jika pasang maka pantai pasir perawan tidak bisa kita nikmati karena naiknya air laut.
  • Untuk menguji adrenalin, cobalah melompat dari jembatan cinta setinggi 11 meter, jangan takut dan mintalah guide untuk menjaga dibawah air.
http://aliyamuafa.wordpress.com/2011/01/04/pulau-tidung-pesona-syurga-dekat-jakarta-2/

Arsip Blog

CEWEK BOKINGAN HOTEL

CEWEK BOKINGAN HOTEL
klik hotelnya untuk boking

Label