Kamis, 13 Januari 2011

Manusia Kutil Dari Sambas

undefined

VIVAnews - Kondisi Abdul Hadi, 50 tahun yang tubuhnya ditumbuhi banyak sekali kutil itu sampai saat ini masih memprihatin. Warga Desa Buduk Sempadang, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ini, sudah menderita penyakit ini sejak berusia dua belas tahun.

Lelaki ini menetap di rumah berukuran 3 x 5 meter berlantaikan papan yang sudah bolong-bolong. Kamar pun hanya satu. Terlihat jelas atap rumahnya yang sudah bocor dan dikala musim hujan, air masuk membasahi rumahnya itu.

Untuk mencapai daerah rumah Abdul Hadi yang terpencil, butuh waktu enam jam berjalan kaki dari jalan besar. Karena akses untuk mencapai daerah itu sangat sulit.

Gimana menurut kamu tentang berita menjelma ? Ketika ditemui VIVAnews.com, Abdul Hadi menceritakan kutil yang tumbuh di tubuhnya. Katanya, semakin lama, semakin berkembang biak. Yang membuat dia takut, saat digaruk, bentolan-bentolan itu mengeluarkan darah.

Dia sudah berusaha berobat ke dokter guna menyembuhkan penyakit yang dianggap aneh di kampungnya. “Saya hanya diberikan obat sekedarnya saja oleh dokter, saya tak tahu harus mengadu kemana lagi, ” kata Abdul Hadi.

Pernah dia diperiksa oleh dokter ahli di rumah sakit, namun menurut hasil pemeriksaan, dirinya menderita penyakit TBC kulit. “Saya tak mengerti penyakit apa itu karena saya orang kampung,” ujarnya.

Tetapi, dia tetap berharap dapat sembuh dari penyakit yang sudah lama diderita. Menurutnya, harapan untuk sembuh selalu ada dalam hati.

Abdul Hadi yang telah memiliki istri dan dikaruniai tiga orang anak itu kesehariannya diisi dengan bertani dan pergi beladang. Dia merupakan orang yang tergolong tidak mampu, namun dia tak tak pernah meminta bantuan pada siapapun.

Kegigihan dan semangatnya perlu dicontoh. Meskipun sakit dia rasakan, rasa itu tidak lagi dia pedulikan sama sekali ketika ingat harus tetap hidup untuk menafkahi keluarga.

“Yang terpenting saya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dan menghidupi keluarga tanpa memelas belas kasihan orang lain,” kata Abdul Hadi yang juga seorang ketua rukun tetangga.

Warga sekitar, kata Abdul Hadi, tidak pernah mengejek atau memandang rendah terhadapnya. “Warga di sini sudah terbiasa dengan pemandangan yang ada dalam tubuh saya,” katanya.

Dia juga tidak merasa minder atau rendah diri untuk menjalani hidup. Ketika ditanya apakah ada upaya dari pemerintah setempat untuk membantu guna menyembuhkan penyakit itu. Dia menjawab belum ada.

“Saya pasrah saja pada Tuhan. Semuanya telah terjadi,” katanya.

Gimana menurut kamu tentang berita menjelma ? Kondisi yang dialami Abdul Hadi mengingatkan pada kasus Dede Koswara, 39 tahun. Tapi, Dede yang dikenal sebagai "Manusia Akar" itu lebih beruntung karena sudah mendapat bantuan pemerintah melalui operasi gratis untuk mengatasi pertumbuhan kutil di tangan dan kaki.

Walau sudah dioperasi, kutil Dede masih tetap tumbuh. Lima bulan berselang semenjak operasi terakhir di akhir 2009 lalu, kutil di tangan dan kaki Dede kembali tumbuh dengan cepat hingga sepanjang sepuluh centimeter. Praktis ia tidak bisa banyak beraktivitas.

Tapi, upaya pengobatan melalui jalan operasi kutil Dede masih terus dilakukan hingga kini. (adi)

Sumber: http://nasional.vivanews.com/news/read/165299-kutil-terus-memenuhi-tubuhnya

Arsip Blog

CEWEK BOKINGAN HOTEL

CEWEK BOKINGAN HOTEL
klik hotelnya untuk boking

Label