Kemudian secara tak sengaja memandang botol aqua kapasitas 1,5 liter yang tergeletak di salah satu sudut dapur, teringat kabel yang sudah jadi, dan sekalian mau cek ada sinyal wifi ga disekitar sini. Dan akhirnya terjadilah sudah itu niatan mau buat antena sederhana.
Tujuan dari pembuatan antena ini (antena tincan) cuma mau cek sinyal wifi, plus sekalian mau lihat seberapa besar kenaikan sinyal yang diperoleh. Jadi jangan terlalu dianggap serius kalau gagal :p
Nah langsung saja, biar cepet (kebetulan agak kebelet buang hajat ketika menulis postingan ini :p), sediakan bahan bahan berikut:
- Botol air kemasan 1,5 liter
- Aluminium foil, bisa dicari di swalayan atau toko alat alat roti, bisa juga diganti aluminium bungkus susu
- Cutter, isolasi
- Segelas air putih kalau haus ;p
Cara buat:
Download software perhitungan tincan (excel) buatannya pak Onno W. Purbo Kemudian ukur diameter botol, kebetulan saya agak kurang akurat kalau dalam pengukuran, jadi saya ambil diameternya 8.5 cm. Masukkan dalam kalkulator diameternya pada bagian D of your can
Liat beberapa poin penting :
Pada bagian L adalah panjang dari botolnya.
Pada bagian S adalah jarak antara tepi botol dengan peletakan USB, pada titik inilah nantinya botol dilubangi sebesar ukuran USB.
Pada 1/4 Wavelength adalah tinggi USB didalam botol.
Sudah didapat data datanya, sekarang tinggal memotong dan meletakkan USBnya. Potong botol sepanjang +/- 17.469 cm, kemudian kira kira panjang 5.8 cm dari ujung pantat botol (sory kalau ngomong jorok) bolongin kira kira seukuran USB. Kemudian lapisi botol tadi dengan aluminium foil hingga bagian pantat botolnya juga tertutupi aluminium, lalu diisolasi biar ga lepas.
Ntar jadinya kira kira seperti ini:
Kemudian ambil USB wifi, disini aku memakai TP-LINK WN620G, posisi antena internal dikira kira dekat sama lampu yang menyala pada wifi tersebut, masukkan dalam botol dan kira kira panjang usb wifi yang dimasukkan dengan patokan 1/4 wavelength. Gambarnya kira kira begini kalau sudah disatukan:
Pengukuran:
Dilakukan dengan dua cara, cara pertama USB wifi dicantolin doank pada tiang (gambar kiri) kemudian dengan memakai antena (gambar kanan).
Lumayan banyak juga sinyalnya, walaupun tidak melakukan pointing, sinyal yang didapat juga masih lemah. Hasil pengukuran ditampilin dibawah, sebelah kiri tanpa antena, sebelah kanan dengan antena.
Pengukuran sinyal menggunakan software NESTLUMBER dan biar keliatan bedanya aku ngambil sinyal yang lumayan kuat:
Walaupun masih putus putus, tapi lumayanlah penguatannya, hal ini membuat napsu untuk membuat antena biquad, xixixi
Tiang antena yang dipakai adalah kayu tipis, jadi begitu ada angin dikit saja, antena sudah goyang goyang diatas. N keburu hujan turun, antena kemudian diturunkan kembali.
Oh ya, kalau kurang paham n butuh referensi, mampir ke tempatnya e-goen, disana dibahas lengkap untuk antena lainnya.
Kalau mau membuat antena parabola, iseng iseng udah ditulis pada postingan Bikin Antena 3G Sederhana
Sumber gambar botol saya ambil dari google :D
sumber: http://www.gangsadar.com/2011/01/cara-buat-antena-wifi-darurat-dari.html
