Ilustrasi : carnegiecouncil |
Catherine T, bergabung dalam salah satu akademi perhotelan di Prancis pada 1985 saat dirinya berusia 14 tahun. Dirinya lantas mengetahui bahwasannya akademi tersebut dijalankan oleh sekte Opus Dei.
Catherine disumpah dan diperintahkan untuk menjadi seorang pelayan yang tidak pernah dibayar. Namun, pihak Opus Dei tidak mengakui gugatan Catherine, mereka menyatakan tidak pernah terlibat dalam pencucian otak tersebut.
"Mereka memberikan saya seorang mentor, saya pun bergabung dengan mereka, ujar Catherine, seperti dikutip dari AFP, Rabu (29/6/2011).
Opus Dei menyumpah Catherine untuk taat dan menjaga kesuciannya. Catherine bekerja selama 14 hari sebagai pelayan dan pembersih ruangan.
Orangtua Catherine pun akhirnya menyelamatkannya dari genggaman Opus Dei pada 2001 lalu. Saat itu, Catherine terlihat kurus, berat badannya hanya mencapai 31 kilogram. Dirinya mengaku telah mengalami manipulasi mental.
Saat ini, dua pimpinan Opus Dei tengah menghadap mahkamah kriminal di Paris untuk diadili.
sumber