Praktek prostitusi harga obral ini, bukan terjadi di Indonesia, tapi di Malaysia. Seperti diberitakan Straitstimes.com, Senin lalu, tiga gadis ABG yang mengaku kerap menjajakan diri untuk pria hidung belang ini mau melakukan hubungan sex hanya dibayar RM 5 atau sekitar Rp14 ribu. Kalau tidak ada uang, mereka juga menerima pembayaran dengan shabu-shabu.
Salah seorang cewek itu, sebut saja Alin 17 tahun mengaku, dia sudah terjun ke dunia prostitusi sejak berusia 16 tahun. "Mulanya saya hanya tidur dengan pacar saya. Ternyata dia menceritakan hubungan sex tersebut teman-temannya, sejak itu saya jadi populer di antara teman-temannya," ungkap Alin.
Lambat laun, Alin menjadi kecanduan sex. Dia bahkan sering membolos sekolah hanya untuk ke rumah temannya sekedar menyalurkan hasrat sexnya yang menggebu-gebu dan juga uang. Hampir dua tahun, Alin sudah tidur dengan 30 pria. Dia pun pernah hamil sekali, tapi kemudian menggugurkannya.
Ternyata dua cewek teman Alin pun, yakni Nurul dan Lina ikut pula dalam bisnis prostitusi anak sekolah ini. Hanya saja, bagi Nurul dan Lina, melakukan sex tidak lebih untuk mendapatkan shabu-shabu, karena mereka tidak sanggup membelinya.
http://99ratiz.blogspot.com/2011/04/cewek-abg-ini-mau-dibayar-rp-14-ribu.html