TEMPO Interaktif, Kairo - Stabilitas politik dan keamanan Mesir paska lengsernya Hosni Mubarak kian tak menentu. Kini giliran 10 penduduk tewas akibat bentrok antara muslim dan kristen di Kairo sejak sehari lalu. Bahkan 110 orang dilaporkan luka-luka.
Begitulah data dari Kementrian Kesehatan Mesir yang dirilis hari ini. Namun pemerintah belum bisa memastikan korban tersebut berasal dari muslim atau kristen.
Bentrokan ini dipicu kemarahan umat Kristen Koptik karena salah satu gerejanya dibakar sepekan lalu. Pekan ini ribuan umat Kristen turun ke jalan menuntut perbaikan hidup dan tindakan diskriminasi di Mesir. Adapun bentrok pecah saat kelompok ini berpapasan dengan kelompok Islam.
Laporan kantor berita AP menjelaskan dua kelompok ini saling melempar batu. Dan bentrok pun mulai mereda saat pasukan militer datang. Jumlah Kristen Koptik di Mesir tergolong kecil mencapai 10 persen dari total penduduk.
Ketegangan antara minoritas Kristen Koptik dan mayoritas Muslim di Mesir seakan membuncah dalam revolusi di Timur Tengah ini. Sejumlah data mencatat, tahun-tahun sebelumnya gereja-gereja di Alexandria telah mendapatkan serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 21 orang.
http://www.tempointeraktif.com/hg/ti...318864,id.html