Sabtu, 12 Maret 2011

Di surabaya,Sebelum Dibakar, Pelaku Raba Buah Dada Mariana ,ne ceweknya,cakep abis

Satu persatu tersangka pembunuhan sadis terhadap Mariana Seniwati Bintoro (21) dan Tan Pratiwi Dewi Bintoro (49) warga Lebak Permai III diungkap.

Polisi menangkap dua tersangka lagi yaitu Agung Adi Nugroho(26)tinggal di Kalianak Gang Bunga Rampai dan Zirad Maulana alias Zero (21). Pembunuhan terhadap anak dan ibu tersebut telah direncanakan lebih dulu dengan peran masingmasing pelaku.

Zirad Maulana alias Zero misalnya berperan membeli bahan bangunan dengan jumlah banyak dan saat itu dilayani Tan Pratiwi Bintoro. Karena yang dipesan banyak maka Pratiwi mengambil bahan di dalam. Saat itu juga Yanto langsung masuk ke dalam bersama Agung, Mamat dan Martin.



"Yanto langsung memukul meme(Mariana) bagian kepala. Setelah itu Pratiwi kembali ke luar karena anaknya teriak." kata Zero saat di tahanan Polwiltabes Surabaya, Minggu (27/02/2011).

Sedangkan Zero keluar untuk mengetahui lokasi kampung, sementara Mamad hanya sebagai sopir dan memasukan korban ke dalam Mobil Luxio L-1781-CV.

Lima tersangka ini kemudian membawa ke tretes, tapi saat di pertengahan jalan mereka bingung. Akhirnya kedua korban di ajak ke jalan Driyorejo dan kemudian menuju ke Gersik untuk membuang korban.



Sampai di Gresik korban dibuang di dua lokasi, tidak hanya itu saja,korban juga di ikat tangan dan kaki. Setelah dibuang, korban dibakar dengan bensin dan ditambah dengan tiner.

Lima tersangka turun dan membakar korban. Didalam mobil Zero hanya memegangi kaki dan perut Marina Sinawati. Sementara Agung sempat memegangi buah dada Mariana.

Penangkapan Agung ada dirumah Neneknya yang ada di Trenggalek sedangkan Agung adalah saudara Yanto.

Agung setelah melakukan aksi pembunuhan ia langsung pergi ke Bungurasih naik bus Seruni.

Pembunuhan dilakukan karena Martin dan Yanto Jengkel setelah dipecat dari tempa kerjanya tersebut akibat sering dimarahi "Motif pembunuhan itu dendam dan jengkel karena selama bekerja Yanto sering dimarahi,"ungkap Kapolrestabes Kompol Coki Manurung.



Yanto sendiri semasa kerja, ia mendapatkan upah kerja 20 ribu perhari, Barang bukti yang masih dibawa Martin adalah HP Blackbery dan ATM.[gil/ted]

sumber : http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2011-02-27/94060/Sadis!_Sebelum_Dibakar,_Pelaku_Raba_Buah_Dada_Mariana

Arsip Blog

CEWEK BOKINGAN HOTEL

CEWEK BOKINGAN HOTEL
klik hotelnya untuk boking

Label