GABUNG Halaman Facebook saya,dengan mengklik dibawah ini
Pertanyaan ini perlu kita ajukan karena oleh sebagian besar remaja, kerap kali dua kata itu sulit sekali di bedakan. bahkan didunia barat, kalimat i love u itu sah sah saja diartikan i wanna sex with you. di negri ini juga tidak jauh beda, itu berarti dia nggak boleh nolak kalo cowoknya ngajak pegangan tangan, minta ngelus rambutnya, merengek cium pipinya, atau bahkan permintaan-permintaan sejenis yang lebih osram lagi. hihiihihihi....Pertamanya sih enteng-enteng saja. paling cuman tukeran coklat saat Valentinan. masak iya hari-hari selanjutnya tetep tukeran coklat? itu sih boring en bikin jutek, ya nggak? so, sedikit demi sedikit mulailah dilakukan ekspansi-ekspansi ke wilayah pergaulan yang lebih berbahaya. dalam istilah kepramukaan, ini di sebut sebagai penjelajahan. hehehehe.....
Itu bagi yang msih pemula, buat pasangan lama, alias angkat lawas, the val's bisa-bisa menjadi momen bagus untuk mempraktekkan jurus syahwat tingkat akhir, yaitu hubungan suami istri. wech !!! seperti yang kamu tahu, hubungan seks pra nikah makin lama makin marak aja. beberapa bulan yang lalu radar malang menurunkan liputan tentang gaya pacaran remaja malang (khususnya mahasiswanya), yang bikin merinding abiz. banyak diantara mereka yang udah jauh banget kelewat bates. apa-apa yang seharusnya hanya boleh dilakukan sesudah nikah, eh dirambah juga. dasar nggak sabaran tuh orang, bagi mereka datangnya the val's bisa jadi the power to do more tuh.
Itu semua dilakukan dengan mengatas namakan cinta. aneh banget, katanya cinta kok ngajakin masuk neraka. kalo emang cinta, harusnya malah ngajak ke surga donk. ini enggak, anaknya orang baik-baik di komporin untuk mendekati zina, bahkan berzina itu sendiri. cinta gombal itu mah, makanya penyebutan valentine's day dengan hari kasih sayang adalah klaim kosong yang jauh dari kenyataan begetowww.
http://www.wabahilmu.co.cc 
