Rabu, 09 Maret 2011

Ciuman di Kencan Pertama

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDje7ef-_TkLdJc-vPMv9T_AFLAvBLPq3IEKVsvgAQaTdnH-CfjQm7_X4PpsCcYkle00Ntn77EdBkyGRNEkutiQvkMv5S-_TvHMUdcT3Gbrdgm6lK7nLZY4fLaj06NTp0HVLrzEcWGqAs/s400/kissing.jpg
Pada akhir kencan pertama
mereka, seorang pria muda
mengantar pulang gadis
pujaannya. Didukung oleh
malam temaram, dia
memutuskan untuk mencoba
untuk minta ciuman pertama.

Dengan sikap percaya diri, ia
bersandar dengan tangannya ke dinding dan, tersenyum,
katanya padanya, "Sayang,
bagaimana dengan ciuman
selamat malam?"

Ngeri, dia menjawab, "Apakah
kamu gila? orang tuaku akan
melihat kita!"
"Oh, ayolah Siapa yang akan
melihat kita pada jam segini?!"
"Tidak! Dapatkah kamu
bayangkan jika kita ketahuan?"
"Oh, ayolah, tidak ada seorang
pun di sekitar, mereka tidur
semua!"
"Tidak mungkin! Ini terlalu
riskan!"
"Oh please, please!"
"Tidak, tidak, aku tidak suka
kamu, tapi aku tidak bisa!"
"Kami bisa. Ayo?"
"TIDAK, tidak, aku hanya... tidak bisa."
"Pleeeeease...?"

Tiba-tiba, lampu teras menyala,dan adik gadis itu muncul dengan piyama, dan rambut acak-acakan. Dengan suarat mengantuk ia mengatakan: "Ini
sudah malam, kita semua sudah sangat mengantuk. Ayah menyuruh Kakak untuk
mengantarnya ke depan dan
segera memberinya ciuman,
atau kalau tidak, aku bisa
melakukannya. Atau jika perlu,
ayah akan turun sendiri dan
melakukannya. Tapi tolong
katakan kepadanya untuk
melepaskan... tangannya dari
tombol interkom!''

http://sourceflame.blogspot.com/2011/03/ciuman-di-kencan-pertama.html

Arsip Blog

CEWEK BOKINGAN HOTEL

CEWEK BOKINGAN HOTEL
klik hotelnya untuk boking

Label