gambar ilustrasi
Razia yang dilakukan oleh pertugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi, dan anggota TNI ini dilakukan untuk mengurangi dan memberantas penyakit masyarakat yang semakin sering terjadi di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Petugas yang merazia juga menemukan beberapa pasangan yang terjaring di hotel-hotel di kawasan wisata laut di daerah tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak empat perempuan menjadi korban salah tangkap, yakni petugas kasir hotel di salah satu hotel di kawasan Palabuhanratu.
Mereka yang terjaring tersebut langsung dibawa ke rumah rehabilitasi milik Dinas Sosial Provinsi Jabar yang berada di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kepala Bidang Pembinaan Operasional Satpol PP Kabupaten Sukabumi Asep Subur mengatakan, ada beberapa daerah di Palabuhanratu, yakni Citepus, Sukawayana, Pasa Monyet, dan lain-lain yang selalu dijadikan tempat mangkal PSK setiap malam.
"Razia yang kami lakukan dengan cara memeriksa kamar-kamar hotel dan warung remang yang selalu digunakan oleh PSK. Pada razia gabungan ini kami berhasil menjaring 40 orang yang terduga PSK," kata Asep.
gambar ilustrasi
Selain itu, di kamar hotel yang terkena razia pihaknya juga menjaring beberapa pasangan yang tidak bisa menunjukkan identitasnya. "Kami sudah melakukan pendataan ternyata yang terjaring ini kebanyakan PSK pemain lama," ujarnya.
Asep mengungkapkan, memang benar ada empat wanita yang menjadi korban salah tangkap pihaknya karena diduga sebagai PSK. Namun, empat orang tersebut harus bisa menunjukkan identitasnya kalau dirinya bukan PSK.
"Sekarang keempat orang itu sudah berada di rumah rehabilatasi sosial, dan jika ingin dibebaskan pihak keluarga harus melapor dahulu ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi," ungkap Asep.
http://regional.kompas.com/read/2011/03/24/1310140/40%20PSK%20Terjaring%20Razia%20di%20Palabuhanratu
